Setelah sukses pada batch pertama Training & Workshop Penyiapan Dokumen Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016. INKINDO DKI Jakarta bekerjasama dengan PT. Sucofindo Prima Internasional Konsultan (SPRINT Consultant) kembali menyelanggarakan batch kedua yang diadakan selama tiga hari pada tanggal 8-10 Februari, pukul 08.00 – 16.00 WIB yang di ikuti oleh 10 perusahaan di Ruang Pelatihan DPP INKINDO DKI Jakarta, Duren Tiga dengan menerapkan sistem protokol kesehatan yang ketat.

SMAP ISO 37001 adalah salah satu dari sekian jenis ISO yang bertujuan untuk untuk membangun kerangka kerja perusahaan untuk mencegah, mendeteksi dan menyelidiki kasus-kasus suap dan korupsi. Adanya kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada peserta untuk membentuk sistem manajemen antisipasi penyuapan pada perusahaanya sekaligus pada akhirnya mendapatkan sertifikasi ISO 37001:2016 yang berguna meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan.  

Selama pelatihan berlangsung, para peserta terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Pembekalan di hari pertama dimulai dengan dasar-dasar ISO 37001 yang disampaikan oleh Bapak  Hartony. Selanjutnya, di hari kedua Bapak Kartiko Wibowo dan Bapak Heri Fitriyadi sebagai narasumber menyampaikan penjelasan terkait 17 prosedur dalam sertifikasi anti penyuapan tersebut dimulai dari prosedur tentang perencanaan sistem manajemen anti penyuapan sampai dengan prosedur improvement. Terakhir, di hari ketiga peserta melakukan identifikasi penilaian risiko dalam penyuapan yang di sesuaikan oleh kondisi perusahaan masing-masing dengan bidang-bidang yang telah di tentukan, kemudian setiap peserta melakukan presentasi terhadap temuan yang di dapatkan.

Kak Farah Soraya dari perusahaan internasional PT. Archetype Construction Consultants Indonesia membagikan pengalamannya setelah mengikuti pelatihan dan workshop anti penyuapan. Ia mendapatkan hal-hal baru yang tidak disadari sebelumnya dalam internal perusahaan yang berkaitan dengan gratifikasi ataupun penyuapan.

“Training & workshop anti penyuapan ini ada banyak hal yang sepertinya selama kerja cukup di normalisasi, ternyata itu salah satu dari indikasi gratifikasi, jadi saya banyak belajar disini” Ucap Kak Farah dari perusahaan konsultan internasional.